Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Liberalism dalam Prespektif Hubungan Internasional

Bangkitnya liberalism ditandai dengan berakhirnya Perang Dingin secara umum, tetapi secara khusus bubarnya Komunisme Soviet. Menurut Fukuyama, berakhirnya konflik Timur-Barat menegaskan bahwa kapitalisme liberal saat ini tidak tertandingi sebangai model, serta titik akhir bagi perkembangan politik dan ekonomi umat manusia. Fukuyama memandang sejarah sebagai sesuatu yangg progresif, linear, dan terarah, dan meyakini ada proses fundamental yang sedang berjalan yang menggerakkan suatu pola evolusioner umum bagi seluruh umat manusia. Tiga tantangan ortodoksi dalam Hubungan Internasional yaitu: pertama, perkembangan politik dan ekonomi selalu berpusat pada demokrasi liberal-kapitalis yang  mengasumsikan bahwa dunia non-barat berupaya mengikuti jalan yang dilalui Barat kearah Moderenisasi; kedua, Barat adalah penjaga kebenaran moral, dimana ada kemajuan akan mengharuskan seluruh masyarakat untuk memenuhi, tidak memandang perbedaan bangsa dan agama; ketiga, kemajuan sejarah umat manusi