Langsung ke konten utama

Globalisasi


STANDAR KOMPETENSI : GLOBALISASI

1.      Beberapa pengertian globalisasi :
a.       Suatu proses yang dimana batas-batas negara tidak ada dan tidak penting lagi dalam kehidupan social (Michael Haralambas dan Martin Holborn)
b.      Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.

2.      Faktor pendorong utama globalisasi yaitu kemajuan iptek dan komunikasi yang cepat.

3.      Arti penting globalisasi bagi Indonesia :
a.       Sebagai negara berkembang membutuhkan bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
b.      Globalisasi dapat meningkatkan kehidupan masyarakat
c.       Meningkatkan kemajuan iptek di Indonesia.

4.      Indonesia dalam pergaulan internasioanal bersikap terbuka terhadap pergaulan internasional. Politik luar negeri Indonesia bebas aktif.  Bebas artinya bebas menentukan nasib sendiri, tidak memihak. Aktif berarti ikut serta mewujudkan perdamaian dunia.

5.      Landasan politik luar negeri Indonesia termuat dalam :
a.       Pembukaan UUD 1945 alinea I dan IV.
b.      Pasal 11, 12, dan 13 UUD 1945
c.       UU No 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri

6.      Tujuan politik luar negeri Indonesia diabdikan kepada kepentingan nasional Indonesia.

7.      Klasifikasi kerjasama antar bangsa dikelompokkan berdasarkan :
a.       Jumlah Negara, yaitu :
Ø  Bilateral,  yaitu kerjasama dua negara
Ø  Multilateral, yaitu kerjasama lebih dari dua negara
b.      Wilayah Negara, yaitu :
Ø  Regional, yaitu kerjasama beberapa Negara dalam satu wilayah tertentu seperti ASEAN, Uni Eropa
Ø  Internasional, yaitu kerjasama beberapa Negara tanpa dibatasi wilayah tertentu
c.       Bidang kerjasama, yaitu :
Ø  Ekonomi, seperti APEC, Bank Dunia
Ø  Social budaya, seperti WHO, UNESCO
Ø  Pertahanan keamanan, seperti NATO

8.      Dampak positif globalisasi dalam berbagai bidang seperti :
a.       Bidang Politik antara lain:
Ø  Berkembang paham demokrasi, hak asasi manusia, persamaan derajat
Ø  Penerapan prinsip-prinsip negara hukum
b.      Bidang Ekonomi antara lain :
Ø  Peningkatan eksport dan import barang
Ø  Penanaman modal bagi investasi di Indonesia
c.       Bidang Sosial Budaya antara lain :
Ø  Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ø  Sikap disiplin, etos kerja, profesional, dan sebagainya
d.      Bidang Pertahanan dan Keamanan antara lain :
Ø  Penggunaan teknologi pertahanan
Ø  Radar pertahanan dan keamanan


9.      Dampak negatif globalisasi dalam berbagai bidang seperti :
a.       Bidang Politik, antara lain :
Ø  Berkembang paham liberalisme, komunisme
Ø  Campur tangan negara lain dalam urusan dalam negeri
b.      Bidang Ekonomi, antara lain :
Ø  Kekuatan ekonomi kapitalisme mendesak ekonomi nasional
Ø  Meningkatnya kesenjangan ekonomi
Ø  Produksi dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produksi negara lain
c.       Bidang Sosial Budaya antara lain :
Ø  Muncul budaya pergaulan bebas
Ø  Penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang
Ø  Budaya minuman keras
Ø  Sikap hedonisme, konsumtif
Ø  Nilai kepribadian dan budaya bangsa hilang
d.      Bidang Pertahanan dan Keamanan, antara lain :
Ø  Kejahatan internasional
Ø  Tindakan terorisme
Ø  Pencurian kekayaan laut oleh nelayan asing

10.  Sikap yang dibutuhkan dalam menghadapi globalisasi antara lain :
a.       Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli (daerah) yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia merupakan kebudayaan nasional. Kebudayaan asing yang dapat memperkaya kebudayaan bangsa serta mempertinggi derajat kemanusiaan kita terima apabila tidak bertentangan dengan kepribadian bangsa dan Pancasila.
b.      Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia
c.       Bangga terhadap produksi dalam negari
d.      Cinta tanah air dan bangsa
e.       Rela berkorban demi bangsa dan negara
f.       Menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa
g.      Melestarikan budaya nasional, waspada terhadap pengaruh budaya luar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terorisme: Suatu Prespektif Jihad Islam Radikal

A. Pendahuluan Hingga tahun 1990-an terorisme masih dianggap persoalan keamanan level dua, namun semenjak insiden 11/9 atau 11 September 2001 dan kemudian di Ankara, Madrid, London merupakan suatu serangan dalam skala dan intesitas yang luar biasa dan mengubah pandangan global terhadap isu terorisme yang telah berubah menjadi suatu ancaman global dan mempengaruhi stabilitas dan keamanan global. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terorisme adalah puncak aksi kekerasan yaitu penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan, dalam usaha mencapai suatu tujuan (terutama tujuan politik). Sedangkan teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut (biasanya untuk tujuan politik), dan teror adalah perbuatan sewenang-wenang, kejam, bengis, dalam usaha menciptakan ketakutan, kengerian oleh seseorang atau golongan. Ciri sentralnya yang merupakan satu bentuk kekerasan politik yang bertujuan untuk mencapai tujuannya dengan terciptanya iklim ketakutan dan ketundu...

Sejarah Budaya dan Pendidikan Yunani Kuno

Berbicara tentang kelahiran dan perkembangan filsafat pada awal kelahirannya tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan (ilmu) pengetahuan yang munculnya pada masa peradaban kuno (masa yunani). Dalam sejarah filsafat biasanya filsafat yunani dimajukan sebagai pangkal sejarah filsafat barat, karena dunia barat (Eropa Barat) dalam alam pikirannya berpangkal kepada pemikiran yunani. Pada masa itu ada keterangan-keterangan tentang terjadinya alam semesta serta dengan penghuninya, akan tetapi keterangan ini berdasarkan kepercayaan. Para ahli pikir tidak puas akan keterangan itu lalu mencoba mencari keterangan melalui budinya. A.     Pemikiran Pada Masa Yunani Kuno Pada masa Yunani kuno, filsafat secara umum sangat dominan, meski harus diakui bahwa agama masih kelihatan memainkan peran. Hal ini terjadi pada tahap permulaan, yaitu pada masa Thales (640-545 SM), yang menyatakan bahwa esensi segala sesuatu adalah air, belum murni bersifat rasional. Argumen Thales masih di...

Diplomasi Yunani Kuno

Pada era Yunani ini kegiatan-kegiatan diplomatik melibatkan para dewa dari bangsa di Yunani yaitu, dewa dari bangsa Olympia, Hermes, serta juga melibatkan dewa Zeus yang bertindak sebagai raja para dewa Yunani. Dalam mitologi Yunani, terdapat orang yang bertugas sebagai utusan atau pembawa berita, pembawa berita ini biasa disebut dengan heralds . Heralds dalam sejarah diplomasi era Yunani dianggap sebagai orang kepercayaan yang berasal dari ras suci yaitu ras Hermes. Hermes dalam era Yunani kuno ini melambangkan sifat-sifat yang memesona, penuh dengan tipu-daya, serta melambangkan sifat cerdik. Heralds atau para pembawa pesan akan menjadi juru bicara yang sekaligus akan melakukan negosiasi di antara suku-suku bangsa yang berbeda. Walaupun heralds merupakan orang kepercayaan Hermes, namun setiap kegiatan diplomatik yang dilakukan oleh pembawa pesan akan tetap mendapat pengawasan dari Hermes. Jika pada era sebelumnya para pembawa pesan atau pembawa berita tidak mendapat hak kekebala...